Media Kreatif

Categories
Berita Prestasi

Pentingnya Marketing Triple Preneur bagi Pelaku UMKM di Desa Gading Kembar, Jabung

Masyarakat Desa Gading Kembar, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap produk inovatif Triple Preneur. Platform berbasis website ini dirancang khusus untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mengembangkan bisnis mereka di era digital. Sebagai langkah awal, Triple Preneur mengadakan pelatihan bagi pelaku UMKM di desa tersebut pada 28 Agustus 2024.

Pentingnya Marketing

Pemasaran Konvensional vs. Digital Marketing

Sebagian besar pelaku UMKM di Desa Gading Kembar masih mengandalkan pemasaran konvensional dan belum sepenuhnya memanfaatkan media digital. Namun, dalam sesi pelatihan ini, Triple Preneur memberikan penjelasan tentang pentingnya digital marketing. Dengan memanfaatkan website triplepreneur.id, para pelaku UMKM diajak untuk memahami berbagai aspek pemasaran digital. Dengan begitu, mereka dapat meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar secara efektif.

Pentingnya Marketing untuk Pelaku UMKM

Menurut beberapa pelaku UMKM di Jabung, keberadaan Triple Preneur sangat membantu mereka memasarkan produk secara lebih efektif. Salah satu warga mengungkapkan, “Sebelumnya, kami kesulitan memasarkan produk online. Namun, dengan Triple Preneur, kami kini lebih mudah mempromosikan produk dan menjangkau pelanggan di luar daerah.” Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Jabung semakin menyadari pentingnya digitalisasi dalam pemasaran produk.

Ibu Restu Millaningtyas, SE, MM, selaku dosen pembimbing Tim Triple Preneur, berperan penting dalam menjamin kelancaran dan keberlanjutan program ini. Workshop yang diselenggarakan tidak hanya bertujuan untuk mempromosikan Triple Preneur, tetapi juga memberikan pemahaman lebih dalam tentang pentingnya pemasaran digital. Program ini diharapkan dapat membantu pelaku UMKM di Desa Gading Kembar dalam memperluas pasar mereka dan menarik perhatian pelanggan dengan konten media sosial.

Harapan untuk Keberlanjutan Program

Secara keseluruhan, kehadiran Triple Preneur memberikan dampak signifikan bagi perkembangan pelaku bisnis UMKM di Desa Gading Kembar. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, terutama Ibu Restu Millaningtyas, program ini diharapkan terus berjalan dan memberikan manfaat jangka panjang. Dengan pemahaman lebih baik mengenai Pentingnya Marketing , para pelaku UMKM dapat memperluas jangkauan pasar mereka dan meningkatkan daya saing produk mereka. Sebagai hasilnya, bisnis UMKM dapat berkembang pesat dan sukses di pasar digital.

Categories
Berita Prestasi

Triple Preneur Edutech Berhasil Membawa Mahasiswa Unit SME FEB UNISMA Raih Pendanaan RKM

MALANG, mediakreatif – Mahasiswa dari Unit Studio Marketing & Entrepreneurship (SME) FEB UNISMA meraih pendanaan dari Rumah Kreatif Mahasiswa (RKM). Pendanaan ini disetujui pada 20 Juli 2024. Tim diketusi Ahmad Fauzan Alfi dan beranggotakan Muhammad Bintang Widya, Bunga Mithafika Sryngutami, Vika Tanari, Muhammad Daffa Satria Dewa, Nisa Norma Findriani, Cecilia Agisa Rilfanda, Muhammad Dany Wahyu, Rivaldi Yunior Worung, dan Suminar Aprilia Makan malam. Proyek inovatif ini, dikenal dengan nama Triple Preneur, mendapatkan pendampingan penuh dari Ibu Restu Millaningtyas, SE, MM

Edutech Tiga Preneur

Triple Preneur: Platform Edukasi Berbasis Digital untuk UMKM

Triple Preneur Edutech muncul dari kesadaran akan pentingnya transformasi digital dalam dunia usaha. Sebagai platform berbasis digital, Triple Preneur bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan. Platform ini ditujukan untuk pelajar dan masyarakat Indonesia yang ingin memajukan bisnis mereka. Triple Preneur mengintegrasikan tiga pilar utama: kewirausahaan, pemasaran digital, dan literasi keuangan. Tiga pilar tersebut berfungsi memberdayakan UMKM dan masyarakat, memberikan solusi dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnis mereka.

Visi dan Misi Triple Preneur

Ketua tim, Ahmad Fauzan Alfi, menjelaskan Triple Preneur berawal dari kepedulian terhadap perkembangan UMKM di Jawa Timur. “Kami melihat kesenjangan besar antara potensi pasar digital dan kesiapan pelaku usaha,” ujarnya. Berdasarkan data BPS yang menunjukkan pertumbuhan signifikan jumlah pelajar dan UMKM, platform ini dikembangkan untuk mengisi kebutuhan pasar yang berkembang pesat. Platform ini bertujuan untuk memberi mahasiswa dan UMKM akses ke pengetahuan serta keterampilan digital yang dapat mendorong kesuksesan mereka.

Peran UKM FEB UNISMA dalam Mewujudkan Kewirausahaan Digital

Dengan pencapaian mendasar, UKM FEB UNISMA semakin memperkuat semangat dalam menciptakan wirausahawan digital. Triple Preneur menginspirasi mahasiswa dan memberikan kontribusi bagi pemberdayaan UMKM. Keberhasilan ini diharapkan menjadi jembatan bagi masyarakat untuk mewujudkan impian kewirausahaan mereka. Selain itu, platform ini dapat membantu memaksimalkan potensi digital yang dimiliki oleh pelaku usaha di seluruh Indonesia.

Harapan untuk Masa Depan Kewirausahaan Digital di Indonesia

Triple Preneur Edutech bertujuan memberdayakan lebih banyak pelaku usaha di Indonesia. Platform ini diharapkan menjadi solusi utama bagi masyarakat yang ingin berkembang di era digital. Dengan pendampingan dan pelatihan intensif, lebih banyak individu akan memperoleh keterampilan untuk memulai dan mengembangkan usaha. Triple Preneur dapat menjadi mitra Andal bagi siapa saja yang berusaha menciptakan peluang bisnis dan meraih kesuksesan di dunia digital.

Categories
Berita

Bootcamp SIDIGI FEB Unisma: Pelatihan Digital Marketing Tingkatkan Kreativitas Mahasiswa dengan Praktik Figma & Strategi Promosi.

Studio Marketing & Entrepreneurship (SME) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) sukses menggelar kegiatan Bootcamp SIDIGI ( Sinau Digital Marketing ). Acara yang mengangkat tema “Strategi Promosi Pemasaran Untuk Meningkatkan Engagement dan Popularitas Produk” ini berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 27, 29 Juni, dan 3 Juli 2024. Kegiatan yang bertempat di Universitas Islam Malang ini diikuti oleh sekitar 200 mahasiswa FEB Unisma.

Acara ini diselenggarakan oleh divisi digital marketing SME dengan menghadirkan pemateri berpengalaman, Deny Chandra Kirana, SM Ia merupakan CEO Mostla Creative sekaligus Founder Papua Pride.id. Pada hari Bootcamp SIDIGI FEB Unisma yang pertama, ia membawakan materi seputar desain media sosial menggunakan aplikasi Figma. Bootcamp ini bertujuan mendukung kreativitas serta potensi mahasiswa di bidang digital marketing, terutama dalam desain media sosial dan prototype website.

Sambutan dari Dekan FEB Unisma

Kegiatan dibuka dengan berbagai dari Dekan FEB Unisma, Nur Diana, SE, M.Si., CMA, CBV, CERA. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya pembelajaran digital marketing di era digitalisasi. “Belajar digital marketing menjadi kebutuhan yang mendesak karena dunia kerja kini memanfaatkan teknologi secara masif,” ujarnya. Selain itu, tema “Promosi untuk Meningkatkan Keterlibatan dan Popularitas Produk” juga dinilai menarik karena melibatkan alumni sebagai mentor berbasis pengalaman nyata.

Tujuan dan Harapan Bootcamp SIDIGI FEB Unisma

Ketua Umum SME, M. Bintang Widya Purnama, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan memberikan pelatihan praktis pemasaran digital kepada mahasiswa FEB. “Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat besar dalam implementasi praktik pemasaran digital, khususnya dalam media sosial, pengembangan website, dan pembuatan konten video,” jelasnya. Ketua pelaksana, Suminar Aprilia Diningsih, juga menambahkan harapan agar pelatihan seperti ini menjadi agenda tahunan yang memberikan dampak positif.

Materi dan Praktik Pemasaran Digital

Materi yang dibawakan oleh Deny Chandra Kirana mencakup pengenalan fitur-fitur dasar Figma dan praktik langsung penggunaannya. Selama 45 menit, siswa diperkenalkan pada konsep desain dasar, diikuti dengan sesi praktik selama 20 menit. Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan mengajukan pertanyaan dan mencoba langsung aplikasi Figma.

“Mahasiswa terlihat aktif dalam praktik desain, dan ini merupakan langkah awal untuk mengembangkan keterampilan digital mereka,” ungkap Deny.

Dukungan Berkelanjutan untuk Kegiatan Bootcamp SIDIGI FEB Unisma

Studio Marketing & Entrepreneurship berkomitmen menjadikan Bootcamp SIDIGIKamp Pelatihan SIDIGI FEB Unisma sebagai program rutin tahunan. Dengan acara ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu teoritis, tetapi juga pengalaman praktis yang relevan dengan kebutuhan industri. M. Bintang Widya Purnama menyatakan, “Kami sedang mengembangkan platform online berbasis edutech digital marketing yang akan menjadi wadah pembelajaran lebih lanjut.”

Dengan antusiasme mahasiswa yang tinggi dan dukungan penuh dari FEB Unisma, kegiatan ini diharapkan memberikan dampak besar pada pengembangan keterampilan digital marketing mahasiswa, khususnya dalam menghadapi tantangan era digitalisasi.

 

Categories
Cinema

Cinematography dalam Era Digital: Inovasi dan Tantangan Terkini

Cinematografi atau seni pengambilan gambar dalam film mengalami revolusi besar di era digital. Perkembangan teknologi tidak hanya meningkatkan kreativitas kreativitas, tetapi juga membawa tantangan baru bagi para pembuat film. Artikel ini akan membahas inovasi terkini dalam dunia Cinematography dalam Era Digital serta tantangan yang dihadapi para profesional.

Inovasi dalam Cinematografi Digital

Cinematography dalam Era Digital telah menghadirkan teknologi kamera canggih, seperti kamera 4K dan 8K, yang menawarkan kualitas visual luar biasa. Dengan kemampuan ini, detail terkecil dapat ditangkap dengan jelas, memberikan pengalaman menonton yang lebih imersif bagi penonton. Selain itu, penggunaan drone dalam sinematografi telah membuka peluang untuk mengambil gambar dari sudut yang sebelumnya tidak mungkin tercapai.

Tidak hanya itu, perangkat lunak editing seperti Adobe Premiere Pro dan DaVinci Resolve mempermudah proses pascaproduksi. Berkat teknologi ini, efek visual yang kompleks dapat diterapkan dengan lebih cepat dan efisien. Di sisi lain, teknologi real-time rendering berbasis AI kini mulai digunakan, memungkinkan pembuat film untuk melihat hasil sementara selama proses pengambilan gambar.

Tantangan di Era Digital

Meskipun inovasi teknologi memberikan banyak manfaat, tantangannya tetap ada. Salah satu kendala utama adalah biaya investasi yang tinggi untuk perangkat dan perangkat lunak canggih. Para pembuat film independen sering kali mengalami kesulitan untuk bersaing dengan studio besar yang memiliki sumber daya lebih banyak.

Selain itu, era digital memunculkan tantangan dalam menjaga orisinalitas karya. Dengan begitu banyaknya konten yang diproduksi, pembuat film harus berpikir kreatif agar karyanya menonjol di tengah persaingan yang ketat. Tidak kalah pentingnya, pembelajaran teknologi baru memerlukan waktu dan usaha ekstra, terutama bagi mereka yang terbiasa dengan metode sinematografi tradisional.

Categories
Prestasi

“A Strange Friend” Berhasil Membawa SME FEB UNISMA Juara Short Movie Competition Tingkat Nasional

MALANG, mediakreatif – Prestasi membanggakan diraih oleh mahasiswa Unit Studio Marketing & Entrepreneurship Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (SME FEB UNISMA). Tim SME berhasil meraih Juara 3 pada Short Movie Competition tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Hasyim Asy’ari (BEM FIP UNHASY). Lomba ini terbuka untuk umum dan diikuti oleh peserta dari berbagai daerah. Penyerahan penghargaan dilakukan pada 21 April 2024, diikuti dengan ucapan selamat yang disampaikan melalui akun Instagram UNHASY.

A Strange Friend

Tema dan Pesan yang Disampaikan dalam Film “A Stranger Friend”

Tema lomba kali ini adalah “Cegah Bullying, Hindari Narkoba, Raih Prestasi,” yang mengangkat isu-isu sosial yang sangat relevan saat ini. Tim SME FEB UNISMA memilih judul “A Stranger Friend,” sebuah short movie yang menceritakan tentang seorang mahasiswa pendiam bernama Ucup. Dalam cerita ini, Ucup tergabung dalam sebuah geng yang justru menjadi tempat dia dibuli. Meskipun perlakuan tersebut tampak biasa bagi teman-temannya, sebenarnya Ucup mengalami kesulitan yang tidak diketahui orang lain. Kejadian-kejadian buruk terus terjadi dalam hidupnya, hingga akhirnya sebuah peristiwa tragis membuka mata semua orang akan kesulitan yang dialami Ucup.

Pesan Sosial yang Tersirat dalam Film

Menurut M. Bintang, selaku produser film, tujuan pembuatan short movie ini tidak hanya untuk menambah prestasi, tetapi juga untuk menyampaikan pesan yang sangat penting. “Dengan adanya short movie ini, kami tidak hanya ingin menambahkan prestasi, tetapi juga berharap pesan yang kami sampaikan mengenai bahaya bullying dapat tersampaikan dengan baik, terutama di sekolah-sekolah,” ujarnya. Pesan ini relevan mengingat maraknya kasus bullying yang terjadi di berbagai sekolah di Indonesia.

Antusiasme dan Dedikasi Tim SME FEB UNISMA

Tim SME FEB UNISMA menunjukkan dedikasi tinggi dalam pembuatan short movie ini. Meskipun kegiatan ini berbarengan dengan bulan Ramadan, mereka tetap bersemangat dan bekerja keras untuk menghasilkan karya terbaik. Proses pembuatan film ini menjadi pengalaman berharga yang mengajarkan mereka pentingnya kerja tim, kreativitas, dan ketekunan.

Sebagai unit yang bergerak di bidang media kreatif, SME FEB UNISMA berharap bahwa pengalaman ini dapat meningkatkan keterampilan mereka, seperti dalam bidang akting, copywriting, dan editing. Dengan hasil yang maksimal, mereka berharap dapat terus mengembangkan kemampuan dan berpartisipasi dalam kompetisi lainnya di masa depan.

Harapan untuk Masa Depan

Keberhasilan ini semakin memperkuat semangat tim SME FEB UNISMA untuk terus berkarya di dunia media kreatif. Mereka berharap dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk berani mengembangkan kreativitas dan mengikuti kompetisi yang dapat menambah pengalaman dan keterampilan. Dengan bekal keterampilan yang terus berkembang, SME FEB UNISMA siap menghadapi tantangan di masa depan dan membawa lebih banyak prestasi.

Categories
Berita

Bootcamp SIDIGI Hari Kedua: FEB Unisma Gandeng CEO Aesthetic Studio Bahas Video Konten Digital

Malang – FEB Unisma kembali menggelar Bootcamp SIDIGI (Sinau Digital Marketing) pada 29 Juni 2024 di Universitas Islam Malang. Acara ini menghadirkan Fico Abiyu, CEO Aesthetic Studio, sebagai pemateri utama. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 200 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang sangat antusias mengikuti pelatihan.

Bootcamp SIDIGI
Bootcamp SIDIGI

Sambutan Dekan FEB Unisma dalam Kegiatan Bootcamp SIDIGI: Dorong Inovasi dan SDM Unggul

Acara dibuka oleh Dekan FEB Unisma, Nur Diana, SE., M.Si., CMA., CBV., CERA. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya memiliki jiwa intrapreneur bagi calon entrepreneur. Dekan FEB juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini harus terus dikembangkan secara berkelanjutan.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan harus terus dikembangkan. Jangan sampai semangatnya kendor. Program seperti ini harus sustainable,” ungkapnya.

Setelah sambutan, Dekan FEB menyerahkan sertifikat penghargaan kepada pemateri. Sesi ini diakhiri dengan foto bersama antara pemateri, panitia, dan mahasiswa yang hadir.

Bootcamp SIDIGI Memberikan Materi Praktis: Cara Membuat Konten Video untuk Bisnis

Fico Abiyu, CEO Aesthetic Studio, memberikan materi menarik tentang pembuatan konten video untuk media sosial. Ia menjelaskan pentingnya menganalisis tren media sosial sebelum membuat konten.

Pemilihan sound yang sesuai, kata Fico, juga memengaruhi daya tarik konten. Materi ini dipraktikkan menggunakan aplikasi CapCut dengan durasi 45 menit, diikuti sesi tanya jawab selama 20 menit.

“Kita perlu menganalisis tren media sosial yang sedang berkembang. Ini akan membantu menciptakan konten yang relevan,” jelasnya.

Selama sesi berlangsung, suasana menjadi interaktif berkat cara penyampaian materi yang santai dan menarik. Hal ini membuat peserta mudah memahami isi materi.

Antusias Mahasiswa FEB Unisma yang Tinggi dalam Bootcamp SIDIGI

Para mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengajukan banyak pertanyaan kepada pemateri. Mereka bertanya tentang ide konten, tren terbaru, dan teknik edit video di CapCut. Sebagai bentuk apresiasi, Fico memberikan hadiah menarik bagi mahasiswa yang aktif bertanya.

Penutupan dengan Foto Bersama

Setelah sesi materi dan tanya jawab selesai, acara ditutup dengan foto bersama. Foto ini menjadi simbol keberhasilan acara Bootcamp SIDIGI hari kedua.

Bootcamp SIDIGI FEB Unisma sukses meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam pembuatan konten digital. Dengan menghadirkan praktisi profesional seperti Fico Abiyu, kegiatan ini memberikan wawasan praktis untuk mendukung mahasiswa menjadi entrepreneur kreatif di era digital.

Categories
Berita

SME FEB UNISMA Gelar Talkshow Digital Marketing

Pada 3 Juli 2024, Studio Marketing & Entrepreneurship (SME) FEB UNISMA mengadakan talkshow bertajuk “The Role Of Social Media in Modern Digital Marketing Strategies”. Acara ini menjadi puncak dari kegiatan sebelumnya, yaitu bootcamp yang diadakan pada 27 dan 29 Juni 2024. Bertempat di Gedung Pascasarjana lantai 7 UNISMA, acara ini diikuti oleh lebih dari 200 mahasiswa FEB UNISMA.

Talkshow Digital Marketing

Pemateri dan Tema yang Relevan

Talkshow menghadirkan tiga pembicara berkompeten di bidang media sosial dan digital marketing:

  1. Danis Kirana, S.I.KOM., CMC., CPRO., CDM – Co-Founder Dako Indonesia.
  2. Tahta Ridho (Satisspying) – seorang content creator.
  3. Yumma Robby (Satisspying) – seorang content creator

Dekan FEB UNISMA, Ibu Nur Diana, SE., M.Si., CMA., CBV., CERA, membuka acara ini dengan menekankan pentingnya pemahaman digital marketing, terutama bagi generasi Z. “Era digital menuntut kita untuk menguasai media sosial sebagai alat pemasaran. Kegiatan ini menghadirkan praktisi berpengalaman untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa,” ujarnya.

Peluncuran Website dan Buku Digital Marketing

Selain talkshow, acara ini juga menjadi momen peluncuran website mediakreatif.id dan buku Sidigi, yang berisi panduan belajar digital marketing dan entrepreneurship. Peluncuran ini diresmikan oleh Dekan FEB UNISMA bersama Ketua Umum SME FEB UNISMA.

Talkshow Digital Marketing

Ketua Umum SME FEB UNISMA menjelaskan bahwa mediacreative.id menghadirkan online video courses berbasis pendidikan digital marketing. “Platform ini mudah diakses oleh mahasiswa maupun masyarakat luas. Ini bentuk kontribusi kami dalam mewujudkan Tridarma Perguruan Tinggi,” ujarnya.

Sorotan Acara dan Manfaat Talkshow 

Talkshow dimulai dengan presentasi dari Danis Kirana selama 45 menit, yang membahas pentingnya media sosial dalam strategi pemasaran digital. Sesi dilanjutkan dengan diskusi bersama Tahta Ridho dan Yumma Robby, yang berbagi pengalaman mereka sebagai praktisi di bidang media sosial.

Talkshow Digital Marketing

Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab dari peserta dan closing statement dari para narasumber. Dalam penutupannya, Danis Kirana menyampaikan, “Program ini menjadi wadah belajar tentang digital marketing dan bisnis. Ini bukan hanya untuk dunia kerja, tetapi juga membangun jiwa entrepreneur.

Categories
Blog

Mahasiswa Anggota SME FEB UNISMA Berhasil Memenangkan Lomba MC Tingkat Jawa Timur

MALANG, mediakreatif. – Dalam rangka Harlah UIN Sunan Ampel Surabaya, universitas tersebut mengadakan lomba Master of Ceremony (MC) tingkat Jawa Timur. Lomba MC dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 2024. Lomba ini diikuti lebih dari 100 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur. Salha satunya adalah Mahasiswa Anggota SME FEB UNISMA Berhasil Memenangkan Lomba MC Tingkat Jawa Timur, berhasil meraih juara pertama dalam lomba tersebut, membuktikan kualitas dan kemampuan berbicara di depan publik yang dimiliki oleh mahasiswa UNISMA.

Mahasiswa Anggota SME FEB UNISMA Berhasil Memenangkan Lomba MC Tingkat Jawa Timur
MC Tingkat Jawa Timur

Keberhasilan Aditya Bima Fahreza di Lomba MC

Mahasiswa Anggota SME FEB UNISMA Berhasil Memenangkan Lomba MC Tingkat Jawa Timur, Aditya Bima Fahreza, yang juga anggota divisi Entrepreneur Studio Marketing & Entrepreneurship, berhasil meraih juara 1 dalam lomba tersebut. Ia menjadi perwakilan UNISMA dalam lomba MC tingkat provinsi. Lomba ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi daring untuk memilih peserta yang lolos final dan sesi offline yang berlangsung di UIN Sunan Ampel Surabaya.

Dalam pencapaian ini, Aditya Bima Fahreza berhasil memperoleh sejumlah penghargaan, termasuk sebuah trofi, piagam penghargaan, uang pembinaan, dan beberapa goodie bag. Prestasi ini membanggakan bagi UNISMA dan membuktikan kualitas mahasiswa dalam berkompetisi di tingkat regional.

Kesan dan Pengalaman dari Aditya Bima Fahreza

Aditya Bima Fahreza mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini. Ia berkata, “Saya sangat bersyukur dan merasa terhormat bisa berpartisipasi dalam lomba MC tingkat provinsi ini. Pengalaman ini sungguh luar biasa dan memberikan banyak pelajaran berharga bagi saya.” Menurutnya, lomba ini mengajarkan banyak hal mengenai pentingnya ketepatan waktu, kepercayaan diri, dan keterampilan berkomunikasi yang baik.

Selain itu, Bima juga sangat terkesan dengan semangat dan antusiasme para peserta lainnya. Ia merasa terinspirasi untuk terus mengembangkan dirinya dalam dunia public speaking. Aditya juga menambahkan pesan kepada rekan-rekannya, “Mari kita terus berlatih dan tidak berhenti belajar. Kompetisi ini bukan akhir, melainkan awal perjalanan panjang kita dalam dunia public speaking.”

Pesan dari Aditya Bima Fahreza untuk Rekan-Rekannya

Dalam kesempatan ini, Bima mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, juri, dan peserta atas dukungan serta kerja sama yang telah diberikan. Ia juga menegaskan bahwa pencapaian ini bukanlah tujuan akhir, melainkan bagian dari perjalanan panjang dalam mengembangkan keterampilan berbicara di depan publik. “Semoga di kesempatan berikutnya kita bisa bertemu kembali dan menunjukkan kemampuan yang lebih baik. Terus semangat dan tetap percaya diri!” tambahnya.

Keberhasilan Aditya Bima Fahreza ini merupakan bukti bahwa dengan persiapan yang matang, kepercayaan diri, dan latihan yang terus-menerus, siapa pun dapat meraih prestasi besar. Prestasi ini juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berusaha dan berkembang di bidang yang mereka geluti.

Categories
Entrepreneurship

Tiga Kunci Sukses Memulai Bisnis dari Nol

Bisnis

Memulai bisnis dari nol adalah tantangan besar, tetapi bukan sesuatu yang mustahil. Dengan persiapan yang tepat dan strategi yang efektif, Anda dapat membangun bisnis yang sukses meski memulainya dari bawah. Artikel ini akan membahas tiga kunci utama untuk membantu Anda memulai perjalanan sebagai entrepreneur dan meraih kesuksesan di dunia bisnis. berikut adalah Tiga Kunci Sukses Memulai Bisnis dari Nol.

1. Memiliki Visi yang Jelas

Visi adalah fondasi dari setiap bisnis yang sukses. Sebagai entrepreneur, Anda harus memiliki gambaran yang jelas tentang tujuan jangka pendek dan jangka panjang bisnis Anda. Visi yang kuat tidak hanya membantu Anda tetap fokus tetapi juga memotivasi tim Anda untuk mencapai target. Selain itu, visi yang jelas mempermudah Anda dalam membuat keputusan strategis yang sesuai dengan arah pertumbuhan bisnis Anda.

Sebagai contoh, jika visi bisnis Anda adalah menciptakan produk yang ramah lingkungan, maka setiap langkah bisnis, mulai dari produksi hingga pemasaran, harus mencerminkan nilai-nilai tersebut. Dengan demikian, Anda tidak hanya membangun bisnis yang berorientasi pada keuntungan tetapi juga memberikan dampak positif pada masyarakat.

Dengan kata lain, visi yang jelas memberikan arah yang pasti dalam setiap langkah yang diambil dalam membangun bisnis.

2. Melakukan Riset Pasar yang Mendalam

Riset pasar adalah kunci untuk memahami kebutuhan konsumen dan potensi pasar Anda. Dengan melakukan riset, Anda dapat mengetahui siapa target audiens Anda, apa yang mereka butuhkan, dan bagaimana cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Selain itu, riset pasar juga membantu Anda mengidentifikasi pesaing dan menemukan peluang unik untuk membedakan bisnis Anda.

Sebagai langkah awal, Anda bisa melakukan riset dengan metode survei, wawancara, atau analisis data yang tersedia secara online. Jangan lupa untuk terus memperbarui informasi Anda seiring perkembangan pasar dan perubahan tren konsumen. Dengan demikian, bisnis Anda dapat tetap relevan dan kompetitif di tengah persaingan.

Oleh karena itu, riset pasar yang mendalam menjadi landasan penting dalam menyusun strategi pemasaran yang efektif. Tanpa riset yang memadai, Anda berisiko salah mengambil langkah yang dapat merugikan bisnis Anda.

3. Mengelola Keuangan dengan Bijak

Keuangan adalah salah satu aspek paling krusial dalam memulai bisnis. Sebagai entrepreneur, Anda harus memiliki rencana keuangan yang terperinci, mencakup anggaran awal, proyeksi pendapatan, dan pengeluaran. Mengelola keuangan dengan bijak membantu Anda menghindari masalah likuiditas dan memastikan bisnis tetap berjalan meski menghadapi tantangan.

Selain itu, penting untuk memisahkan keuangan pribadi dari keuangan bisnis. Langkah ini akan mempermudah Anda dalam melacak arus kas dan memastikan bahwa dana bisnis digunakan sesuai dengan tujuan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan atau menggunakan software akuntansi untuk membantu Anda mengelola keuangan dengan lebih efisien.

Sebagai hasil Tiga Kunci Sukses Memulai Bisnis dari Nol adalah pengelolaan keuangan yang baik dapat memberikan stabilitas dan fondasi yang kuat bagi bisnis Anda. Dengan pengelolaan yang terencana, Anda juga dapat mempersiapkan diri menghadapi risiko-risiko finansial yang mungkin muncul di masa depan.

Categories
Cinema

5 Teknik Cinematography yang Wajib Dikuasai Setiap Pembuat Film

5 Teknik Cinematography yang Wajib Dikuasai Setiap Pembuat FilmCinematography adalah elemen penting dalam pembuatan film, karena melalui teknik visual, pembuat film dapat menyampaikan cerita dengan cara yang lebih mendalam dan emosional. 5 Teknik Cinematography yang Wajib Dikuasai Setiap Pembuat Film

Cinematography adalah elemen penting dalam pembuatan film, karena melalui teknik visual, pembuat film dapat menyampaikan cerita dengan cara yang lebih mendalam dan emosional. Untuk menciptakan pengalaman visual yang memukau, setiap pembuat film harus menguasai berbagai teknik dasar. Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 Teknik Cinematography yang Wajib Dikuasai Setiap Pembuat Film, yang akan membantu Anda mengoptimalkan kualitas visual dan mendalami pesan yang ingin disampaikan melalui gambar. Teknik-teknik ini tidak hanya penting untuk meningkatkan estetika film, tetapi juga untuk memperkuat narasi yang ingin diungkapkan kepada penonton.

1. Penggunaan Pencahayaan yang Tepat

Pencahayaan merupakan kunci utama dalam cinematography. Pencahayaan yang tepat dapat menciptakan suasana yang diinginkan dan menambah kedalaman visual. Misalnya, pencahayaan lembut bisa digunakan untuk menciptakan suasana romantis, sedangkan pencahayaan keras bisa memberikan efek dramatis atau misterius. Mengontrol intensitas cahaya sangat penting untuk mendapatkan tampilan yang sesuai dengan mood yang diinginkan.

2. Komposisi dan Framing

Komposisi dalam cinematography merujuk pada penataan elemen-elemen visual dalam sebuah frame. Teknik framing yang baik dapat menambah kekuatan visual dalam sebuah scene. Pembuat film harus memahami aturan seperti rule of thirds untuk menempatkan objek atau karakter dalam posisi yang seimbang dan menarik secara visual. Penggunaan ruang negatif juga sering dipakai untuk menambah ketegangan atau rasa kesendirian.

3. Penggunaan Depth of Field

Depth of field (DOF) atau kedalaman bidang adalah area dalam gambar yang terlihat tajam dan fokus. Pengaturan DOF yang baik dapat membantu pembuat film menyoroti subjek utama, sementara latar belakang yang kabur memberikan kesan dramatis atau mendalam. Teknik ini sangat efektif dalam menciptakan kontras dan mengarahkan perhatian penonton pada elemen penting dalam cerita.

4. Gerakan Kamera yang Dinamis

Gerakan kamera adalah cara untuk memberikan energi dan dinamika pada sebuah scene. Teknik seperti pan, tilt, dolly, dan tracking shot memungkinkan pembuat film untuk mengarahkan perhatian penonton dan memberikan nuansa tertentu. Misalnya, dolly in bisa digunakan untuk menekankan perasaan intens, sementara pan dapat memperlihatkan latar belakang atau memberikan perasaan keterbukaan.

5. Penggunaan Warna yang Strategis

Warna adalah elemen visual yang sangat kuat dalam film. Setiap warna memiliki konotasi emosional yang bisa mempengaruhi suasana hati penonton. Menggunakan palet warna tertentu dapat mengkomunikasikan perasaan atau suasana hati tertentu, seperti warna biru untuk kesedihan atau merah untuk ketegangan. Dalam cinematography, warna tidak hanya berfungsi sebagai elemen estetika, tetapi juga untuk memperkuat tema atau pesan film.